PELAKU (PERMAINAN LANGKAH KUDA)

Senin, 28 April 2014

Pengawasan dan Penguasaan Sang Menteri

Pada post yang lalu telah disajikan suatu Permainan Bagaimana 8 Menteri-Catur dapat ditata sedemikian rupa diatas papan-catur (8x8), seperti papan-catur yang sudah umum dikenal dan dipakai oleh para Pecatur, sehingga ke delapan Menteri tersebut tidak saling menyerang atau memakan.
Kalau kita kembali memperhatikan sajian tersebut, maka akan terlihat bahwa sesungguhnya permainan itu  memberikan "gambaran" bahwa semua petak-petak pada Papan-catur (8x8), yang jumlahnya ada 64 petak, akan diawasi dan dikuasai oleh 8 Menteri. 
Dari pengalaman saya memainkan Permainan ini, dibutuhkan "minimal" 5 (lima) Menteri untuk mengawasi dan menguasai semua petak-petak yang ada pada papan (8x8) yang jumlahnya 64 petak. Dengan demikian, pada kesempatan ini, akan disajikan Bagaimana Menata 5 Menteri diatas Papan Catur (yang berukuran 8x8) sehingga semua petak dapat diawasi dan dikuasainya, dan ke-5 Menteri tersebut "Tidak Saling Menyerang/Memakan".  

Sebelum kita "memasuki" inti permasalahan diatas, akan dijawab dulu pertanyaan ini "Berapa jumlah minimal Menteri-Catur yang dapat dipasang pada Papan yang berukuran (4x4), (5x5), (6x6), dan (7x7) agar selalu siap mengisi atau menguasai semua petak pada papan tersebut ???

Pada Papan (4x4), dibutuhkan minimal 2 (dua) Menteri. Dan, minimal 3 (tiga) Menteri yang dibutuhkan untuk Papan yang berukuran (5x5) dan (6x6). Sedangkan, pada papan (7x7) dibutuhkan minimal 4 (empat) Menteri. Lihatlah gambar-1 s/d gambar-3 dibawah ini.  Dan perlu dijelaskan bahwa disini : Menteri tersebut saling "mendukung" menjaga dan menguasai semua petak. Tidak perlu kita "melihat" apakah menteri tersebut saling menyerang atau tidak. (Jawaban ini hanya menjawab sesuai pertanyaan diatas ..... hehehe .......). Jadi, berbeda dengan yang akan dijelaskan nanti sesudah ini .......  

Gambar-1. Dibutuhkan minimal 2 Menteri agar semua petak pada papan (4x4)
dapat dikuasai/dijaga. 
Gambar-2. Dibutuhkan minimal 3 Menteri untuk mengawasi/menguasai semua petak
pada papan yang berukuran (5x5). Sama dengan papan (6x6). Bisa Anda coba sendiri.
Gambar-3. Dibutuhkan minimal 4 Menteri untuk menguasai dan mengawasi semua petak yang ada pada
Papan yang berukuran (7x7).
Selanjutnya, minimal 5 Menteri yang dibutuhkan untuk menguasai dan mengawasi semua petak yang ada pada Papan (8x8), tapi disini, kelima Menteri tersebut tidak boleh saling menyerang (memakan), tidak seperti pada pembahasan diatas. Akan diberikan contoh Solusi seperti berikut :  

Gambar-4. Untuk menguasai dan mengawasi semua petak pada Papan Catur (8x8), minimal
dibutuhkan 5 (lima) Menteri yang saling mendukung dan tidak saling memakan atau menyerang
Baru ada 3 contoh yang diberikan dari sekian banyak Solusi yang ada. (Gambar-4). Tanda "o" menyatakan "Petak/Posisi Menteri". Ketiga contoh tersebut diatas, semuanya menggambarkan bahwa "Petak-a1" ditempati oleh salah satu Menteri yang lima itu.
Ada yang menarik pada gambar-4a dan gambar-4c diatas. Dapatkah Anda perhatikan "Apa yang menarik itu ?

Nanti akan kita lanjutkan lagi pembahasan ini. Sampai jumpa.

(Bersambung)

Rabu, 23 April 2014

Bermain dengan Menteri-Catur | Lanjutan-2

Posisi untuk 8 (delapan) Menteri-Catur diatas petak-petak Papan (8x8) yang Aman, Bebas dan Merdeka, sehingga kedelapan Menteri tersebut tidak saling menyerang, telah saya  Petakan  menjadi 12 peta (pola), - 6 pola-baku dan 6 pola-tidak-baku -. Ke-6 (Enam) Pola-Baku  tersebut sudah diposting sebelum ini. Untuk itu, akan diposting lagi 6 (Enam) Pola-tak-baku. Namun, sebelum itu, kita kembali dulu melihat Pola-Baku Nomer-6 pada post yang lalu, yaitu :

Pola-6 (Baku) tersebut diatas merupakan Pola-Peralihan dari Pola-Baku ke Pola-Tdk-Baku.   Atau dengan kata lain :  dari Pola tersebut kita menemukan Pola yang Tidak-Baku, yaitu pola yang memungkinkan kita menemukan pola-pola berikutnya hanya dengan menggeser-geser posisi Menteri dari petak-kepetak yang lainnya secara teratur dan beraturan.  Coba perhatikan dengan baik dan seksama Pola tersebut diatas. Menteri-1 di petak-a2 kita geser ke petak-a1, dan Menteri-5 digeser ke petak-e2, [atau, bisa juga Menteri-1 di petak-a2 di geser ke petak-e2 dan Menteri-5 di petak-e1 digeser ke petak-a1], sehingga dengan demikian kita menemukan pola baru (yang nantinya saya beri-nama atau sebutan sebagai "Pola-Tak-Baku") seperti yang ditampilkan oleh gambar berikut ini :  

Nah, sudah mulai ada Pola-Tak-Baku yang kita temukan. Kita "tandai" sebagai "POLA-7.1 (Tak-Baku).  Berikutnya, semua Menteri pada pola tersebut kita geser ke kanan, maka akan ditemukan pola yang lainnya, yang juga memberikan SOLUSI posisi Menteri yang tidak saling menyerang, seperti halnya yang telah ditemukan sebelum ini. Pola yang baru tersebut, kita sebut saja sebagai "POLA-7.2 (Tak-Baku) seperti berikut ini :
Kita kembali ke "POLA-7.1 (Tak-Baku).  Semua Menteri pada pola tersebut digeser ke Atas, sehingga ditemukan lagi Pola seperti yang ditunjukkan pada "POLA-7.3 (Tak-Baku) berikut ini :

 Kemudian, jika semua Menteri pada Pola-7.2  di geser ke Atas, maka akan ditemukan lagi Pola-7.4 (Tak-Baku) seperti gambar berikut :
POLA-7.4 (Tak-Baku), diperoleh pula dari POLA-7.3 (Tak-Baku), yaitu dengan cara menggeser semua Menteri pada pola tersebut ke kanan.

Selanjutnya, kita kembali perhatikan "POLA-7.2 (Tak-Baku). Semua Menteri pada Pola ini kita geser ke kanan, maka akan ditemukan Pola yang berikut ini :
 Jika dilakukan lagi pergeseran posisi Menteri yang ada pada Pola-7.5, dalam hal ini  di geser ke Atas, akan ditemukan lagi Pola-Tak-Baku yang lainnya, selanjutnya ditandai dengan sebutan "POLA-7.6 (Tak-Baku).   Lihat gambar berikut :
Pola-7.6 (Tak-Baku), dapat pula diperoleh dengan cara menggeser semua Menteri pada Pola-7.4 ke kanan.

Ahirnya, Sebagai Kesimpulan, kita buatkan Denah untuk Pola-Solusi sesuai dengan yang telah disajikan diatas.  seperti berikut ini : 
Denah Pola Tak-Baku.
Catatan :  Jika semua Menteri pada Pola-7.2 digeser kekanan akan ditemukan posisi Menteri seperti pada Pola-7.5. Dan, kalau semua Menteri pada Pola-7.4 digeser ke kanan, akan ditemukan posisi Menteri seperti pada Pola-7.6. 

Demikianlah,  kawan-kawan semuanya, yang dapat saya bagikan mengenai Posisi 8 Menteri-Catur diatas Papan Catur yang menempati petak-petak yang Aman, Bebas dan Merdeka sehingga kedelapan Menteri tersebut "Tidak Saling Menyerang/Memakan".

Kalaupun ada kekurangannya, akan diperbaiki nanti. Mohon Komentarnya ataupun Koreksinya.
Sebelum dan sesudahnya, diucapkan banyak Terimakasih.

Insya Allah, kita akan berjumpa kembali dengan Topik yang lain pada kesempatan mendatang.

Wassalam.

Bermain Dengan Menteri-Catur | Lanjutan-1

Permainan ini hanya menggunakan 8 (delapan) bidak PION (Prajurit) yang telah dipromosikan terlebih dahulu menjadi MENTERI sebelum dimainkan (disusun atau diletakkan) diatas PAPAN-CATUR yang berukuran (8x8), yaitu Papan-Catur yang umum dipakai oleh Pecatur
Dengan demikian, ada 8 (delapan) Menteri yang akan disusun atau diletakkan diatas petak-petak Papan-catur. Susunannya diatur-atur sedemikian rupa sehingga semua Menteri tersebut Tidak Saling Menyerang (Memakan). Semua Menteri menempati petak-petak yang Aman, Bebas dan Merdeka.

Yang sempat saya temukan, sebagai solusi, ada sekitar 96 macam (bentuk) yang selanjutnya saya kelompokkan menjadi 2 (dua) Kelompok Pola-Solusi. Kelompok pertama sebagai POLA-BAKU, dan kelompok yang kedua sebagai POLA-TIDAK-BAKU.  Dalam hal ini, setiap kelompok terdiri dari 6 (enam) Pola, sehingga keseluruhannya terdapat 12 (dua-belas) Pola.

Pola-Baku adalah Pola-Solusi yang memetakan petak-petak posisi Menteri yang tidak dapat lagi digeser-geser. Berbeda dengan Pola-Tidak-Baku, yaitu Pola-Solusi yang memetakan petak-petak posisi Menteri yang dapat digeser-geser, selangkah kekanan/kekiri/keatas/kebawah.

Pada posting yang kemarin, telah disajikan 2 (dua) Pola-Baku. Setiap pola memiliki 8 (delapan) macam/bentuk solusi/posisi Menteri yang Tidak-Saling-Menyerang (Posisi Aman, Bebas dan Merdeka). Sebagai Contoh, kita "tampilkan" kembali Pola-2 dari posting kemarin seperti berikut ini : 

Pola-2 tersebut diatas dapat dilihat menjadi 8 (delapan) macam/bentuk posisi Menteri yang tidak-saling-menyerang, sebagai berikut : 


Selanjutnya, akan disajikan lagi 4 (Empat) Pola-Baku, sehingga sudah lengkap Pola-Baku yang ada sebagai Solusi yang telah saya sebutkan diatas. Silakan disimak berikut ini :




Dengan demikian, kita telah menemukan 48 macam/bentuk Solusi (= 6 x 8 macam). Pada post berikutnya akan disajikan yang lainnya. Bersabar yah .....  Hehehe .....

( Bersambung )

Senin, 21 April 2014

BERMAIN DENGAN MENTERI-CATUR


Kali ini, sebagai Selinganakan kita sajikan salah-satu Permainan yang juga cukup mengasyikkan dan menantang, yang tidak kalah dengan Permainan Langkah Kuda (PELAKU), yaitu Permainan yang hanya menggunakan Menteri-Catur diatas Papan Catur (yang berukuran -(8x8). Papan catur yang sudah umum digunakan oleh Para Pecatur. 
Sebelum Permainan tersebut dimainkan, ada baiknya diperkenalkan dulu bagaimana  "gerakan buah catur" itu sesungguhnya. (sekedar Info Tambahan buat   mereka yang masih asing dengan Permainan Catur). Menteri-Catur biasa juga disebut Ratu (Queen).
Setiap bidak catur memiliki gerakan yang  khas dan unik sebagai berikut:
  • Raja dapat bergerak satu petak ke segala arah. Raja juga memiliki gerakan khusus yang disebut rokade yang turut melibatkan sebuah Benteng. Hanya ada sebuah Raja untuk setiap Pacatur.
  • Benteng dapat bergerak sepanjang petak horizontal maupun vertikal, tetapi tidak dapat melompati bidak lain. Seperti yang telah disebutkan di atas, benteng terlibat dalam gerakan rokade. Setiap Pecatur memiliki 2 (dua) buah Benteng.
  • Gajah dapat bergerak sepanjang petak secara diagonal, tetapi tidak dapat melompati bidak lain. Jumlah Gajah yang dipunyai oleh setiap Pecatur, hanya 2 (dua) buah.
  • Menteri (Ratu atau Queen) memiliki gerakan kombinasi dari Benteng dan Gajah. Setiap Pecatur mempunyai sebuah Menteri.
  • Kuda memiliki gerakan mirip huruf L, yaitu memanjang dua petak dan melebar satu petak. Kudalah satu-satunya bidak yang dapat melompati bidak-bidak lain. Setiap Pecatur memiliki 2 buah Kuda.
  • Pion dapat bergerak maju (arah lawan) satu petak ke petak yang tidak ditempati. Pada gerakan awal, pion dapat bergerak maju dua petak. Pion juga dapat menangkap bidak lawan secara diagonal, apabila bidak lawan tersebut berada satu petak di diagonal depannya. Pion memiliki dua gerakah khusus, yaitu gerakan menangkap en passant danpromosi. Banyaknya Pion yang digunakan oleh setiap Pecatur, masing-masing berjumlah 8 (delapan).

Jadi, gerakan Menteri itu, dapat bergerak sepanjang petak-horizontal maupun vertikal, dan dapat pula bergerak sepanjang petak secara diagonal.

Sekarang, Permainannya kita mulai.

Ambil 8 (delapan) buah Bidak (terserah warnanya, apakah yang Putih saja atau yang Hitam saja). Kedelapan buah Bidak itu, semuanya sudah di Promosi kan menjadi Menteri. Dengan demikian, sekarang kita memiliki 8 (delapan) buah Menteri.
Susunlah kedelapan buah Menteri tersebut diatas Papan Catur yang berukuran (8x8), yang umum dipakai oleh Pecatur, Susunannya sedemikian rupa sehingga Menteri - Menteri tersebut "Tidak Saling Menyerang" (atau Tidak Saling "Memakan"). Jadi, setiap Menteri menempati Petak-Petak yang Aman dan Bebas dari Gangguan Menteri yang lainnya.

Nah, Rekan-Rekan semuanya, Bagaimana ? Apakah sudah Jelas Permainan kita ini ?

Permainan ini punya Solusi yang jumlahnya cukup banyak. Tidak kurang dari 96 macam solusi, - Yang terdiri atas 12 (dua-belas) Pola.  Sebagai Contoh-Solusi, berikut ini akan disajikan 2 (dua) Pola-Solusi. Dari kedua Pola ini, berarti kita sudah menemukan 16 macam (bentuk) Solusi (karena 2 x 8 macam = 16 macam). Koq, bisa yah ??? Yah, tentu saja. Posisi Menteri (pada Papan-Catur tersebut) yang kita lihat dari Sisi Samping Kiri, pasti berbeda kalau dilihat dari Sisi Samping Kanan. Begitupun akan beda kalau dilihat dari Atas Papan  pasti beda Kalau dilihat dari Bawah-Papan (Papannya dianggap Transparan atau Tembus Pandang). Jadi, ada 8 posisi untuk Kita Melihat Kedelapan Menteri tersebut. Dari "Atas" Papan ada 4 sisi,  dan dari "Bawah" Papan, juga ada 4 sisi. ...... hehehe .... udah ngerti khan ?

Ada 8 Menteri-Catur (ditandai dengan Angka-1 sampai angka-8) disusun diatas Papan Catur.
Masing-masing Menteri menempati Petak yang Aman, Bebas dan Merdeka, sehingga
semua Menteri tersebut Tidak saling Menyerang (atau Memakan).
Temukan Solusi yang lain. Jumlah Solusi yang ada tidak kurang dari 96 macam solusi.
Minimal ada 96 macam solusi yang dapat dibuat (dalam hal ini = 12 x 8). Yang berarti bahwa Solusi tersebut terdiri atas 12 Pola Solusi (yang selanjutnya dibagi menjadi: 6 Pola-Baku, dan 6 Pola Yang Tidak Baku).  Setiap pola memberikan 8 macam (bentuk) solusi.  Contoh Solusi yang diberikan diatas, saya sebut (diberi nama-sebutan) sebagai "Pola-Baku". Jadi, Tugas Anda, mencari ada 4 lagi Pola-Baku dan 6 Pola-Takbaku. Totalnya 10 Pola. (80 macam/bentuk Solusi)
Demikianlah Permainan kita ini. Bermain dengan hanya menggunakan Menteri-Catur diatas Papan-Catur. Semoga Bermanfaat.

( Bersambung )

Jejak Langkah Kuda pada Papan (8x3)-2 | Penutup

Pembahasan kita tentang Jejak Langkah Kuda pada Papan yang berukuran (8x3)-2sudah terasa cukup panjang. Untuk itu, edisi kali ini merupakan Edisi Penutup pembahasan kita tentang Jejak Langkah Kuda Papan *8x3)-2. Kalaupun nanti ternyata masih ada kekurangannya, akan dikoreksi ulang dan akan di posting kembali sebagai Posting Lanjutan. Atau mungkin juga berupa Editing Posting.

Sebagai Edisi Penutup, diharapkan rekan-rekan yang mengikuti permainan ini, untuk mengambil Papan Catur yang biasa dipakai (lengkap dengan buah-caturnya) kemudian Kuda-Caturnya (ada 4 buah) di Kantongi saja dulu sementara buah catur yang lainnya di "tata" (disusun secara Acak/Random) diatas Papan Catur yang susunannya membentuk Pola Papan (8x3)-2. Semua "buah-catur" yang telah tersusun tersebut, dianggap saja sebagai Pion (Bidak).
Bentuk susunan Pion (bidak) diatas Papan tersebut, kemungkinannya dapat ditunjukkan seperti berikut ini :
 
Nampaknya, ada 5 (lima) macam kemungkinan pola yang dapat dibuat. Pola-1 identik dengan Pola-3. Pola-2 identik dengan Pola-4. Dan Pola-5 adalah pola yang khas dan unik. Disini, Buah-Catur yang telah disusun diatas papan ditandai dengan simbol "O".  (Semua buah-catur tersebut dianggap Bidak atau Pion).

Kemudian, ambillah salah satu Kuda-Catur yang tadi di Kantongi. Tugasnya Kuda-catur tersebut adalah Memakan-habis semua buah-catur yang telah tersusun secara acak diatas papan tadi. Tidak diperkenankan Kuda melompat (melangkah) diatas papan tanpa memakan buah-catur.

Cobalah memakan salah-satu bidak yang ada diatas Papan Permainan tadi dengan Kuda yang anda pegang saat ini. - sehingga dengan demikian, Kuda telah masuk kedalam Lapangan (Papan Permainan) dan siap untuk menghabiskan semua bidak yang ada diatas Papan Permainan, tanpa ada sisa lagi. Kalau ada yang tersisa, berarti Permainan yang anda lakukan "Belum Sukses". Silakan diulangi ..... Jangan berhenti sebelum semua bidak dihabiskan oleh Kuda. Anggap saja Kudanya sebagai "Kuda Lapar" ..... hehehe .....
 
Nah, demikianlah Permainan kita ini. Permainan ini dianggap sukses (berhasil), setelah Kuda-catur itu telah memakan-habis semua buah-catur dalam susunan tersebut diatas papan permainan.

Hingga disini pembahasan kita mengenai Jejak Langkah Kuda pada Papan (8x3)-2. Pada Episode mendatang, akan kita sajikan Materi Permainan yang lain pada Papan yang lain pula. Semoga saja bermanfaat ....... (*)

Wassalam.

Sabtu, 19 April 2014

Jejak Langkah Kuda pada Papan (8x3)-2 | Keenam

Jejak Langkah Kuda pada Papan (8x3)-a2h2

Seperti halnya sajian yang lalu, pada kesempatan inipun akan diberikan Peta untuk Beberapa Petak-Start dan Petak Finish yang dapat terjadi pada Papan (8x3)-a2h2. Petak-petak yang diberi tanda (?)  menandakan bahwa langkah kuda yang ke-2 tidak dianjurkan ke petak ini agar dapat ditemukan solusi jejak langkah kuda pada papan permainan semacam ini.
Gambar-1

Gambar-2

Pada gambar yang terahir diatas, sengaja disajikan "Jejak Langkah Kuda" sebagai salah satu contoh dari sekian banyak contoh (yang ada) yang dapat terjadi pada papan permainan semacam ini.
Semoga bermanfaat.


(Bersambung)

Jumat, 18 April 2014

Jejak Langkah Kuda pada Papan (8x3)-2 | Kelima

Jejak Langkah Kuda pada Papan (8x3)-a1h3

Setelah menyelesaikan dan mengenal beberapa posisi Petak-Start dan Petak-Finish dari Jejak Langkah Kuda pada papan (8x3)-a1h1, maka sekarang saatnya akan kita coba lagi melihat Jejak Langkah Kuda pada papan (8x3)-a1h3 [yang mirip bentuknya dengan bentuk papan (8x3)-a3h1]. Untuk memudahkan Rekan-Rekan menemukan Jejak Langkah Kuda tersebut, akan diberikan Peta Petak-Start dan Petak-Finsih yang terjadi pada papan (8x3)-a1h3, seperti berikut ini :

Gambar-1

Gambar-2

Gambar-1 dapat dijelaskan sebagai berikut :

[1.a] Start dari petak-b1, akan Finish di petak-petak: a3, b2, c3, d2, f2, g1, dan h2.
  •  Jika 2c3 atau 2d2 maka sudah dipastikan 22a3
  •  Jika 2a3 maka 22b2, 22c3, 22d2, 22f2, 22g1, dan 22h2
[1.b] Start dari petak-c1, akan Finish di petak-a2 atau di petak-b3. Disini, tidak dianjurkan 2d3 & 2e2

[1.c] Start dari petak-d1, akan Finish di petak-petak : b2, c3, d2, e1, e3, f2, g1, dan h2
[1.d] Start dari petak-d2, maka 22a2, 22b1, 22b3, 22d1, 22e2, 22f1, dan 22g2. Tidak dianjurkan 2f3
[1.e] Start dari petak-c2, maka  22a3, 22b2, 22e1, 22e3, 22g1, 22g3, dan 22h2.
[1.f] Start dari petak-b2, maka  22a2, 22b1, 22b3, 22c2, 22d1, 22d3, 22e2, 22f1, 22g2, dan 22h1

Gambar-2 dijelaskan sebagai berikut :  

[2.a] Start dari petak-a2, maka 22a3, 22b2, 22c1, 22c3, 22e1, 22e3, 22f2, 22g1, 22g3, dan 22h2
[2.b] Start dari petak-a3, maka 22a2, 22b1, 22b3, 22c2, dan 22g2     
[2.c] Start dari petak-b3, maka 22a3, 22b2, 22c1, 22c3, 22d2, 22e1, 22e3, 22f2, 22g1, 22g3, 22h2
[2.d] Start dari petak-c3, maka 22a2, 22b1, 22b3, 22d1, 22d3, 22e2, 22f1, dan 22g2
[2.e] Start dari petak-d3, maka 22b2, 22c3, 22d2, 22e1, 22e3, 22f2, 22g1, dan 22h2   
        Disini, Tidak dianjurkan langkah ke-2 ke petak c1 ( 2c1 )
[2.f] Jika langkah ke-2 ke petak-e1 atau ke petak-f2 (2e1 atau 2f2) maka "pasti" 22b2. Kita coba melihat Jejak Langkah Kuda bila Start dari petak-d3 dan langkah ke-2 ke petak-e1.  

Kembali diingatkan : Warna petak start "selalu" beda dengan warna petak finish. Jadi, kalau Start dari petak Putih, akan Finish di petak Kelabu. 

Apakah perlu disajikan secar lengkap Jejak Langkah Kuda yang terjadi pada Papan (8x3)-a1h3 ? Saya tunggu komentarnya. Selain itu, mohon koreksinya jika terdapat kesalahan ataupun kekeliruan pada post ini maupun pada post yang lalu. Sebelumnya, dihaturkan banyak terima kasih.

[ Bersambung ]